Tidak lain dan tidak bukan, andaikata mendengar kata BOKEP (apalagi melayu punya barang) pastilah mengandung suatu unsur yang jelek, tidak bisa dipungkiri lagi. Setujukah anda? harus setuju. Mau bagaimana lagi, toh katanya memang jelek. Nah, yang jadi pertanyaan kita sekarang, mengapa sasarannya kok kelautan*? apa kita semua tidak salah mendengar. Jawabannya memang tidak, walaupun kita tidak mendengar, kepastian akan dibuktikan. Segelintir kisah menghiasi kelautan melalui kompulan para BOKEP mania. Saya yakin kita semua pasti penasaran siapa dibalik dalang semua ini. Mau tau lebih dalamkah anda ? Serius anda mau tau? Ok deh. Lanjut Coy.

Saya menyarankan anda jangan selalu menganggap kata BOKEP itu selalu jelek, untuk sekarang kita semua harus berpikiran positif. Ok, lanjut Lagi.

Saya akan memberi gambaran kepada anda semua, siapa saja dalangnya. Mengapa mereka harus ada sebagai BOKEP Mania. Saya aja tidak tau, Tanya aja ama mereka sendiri. He…he…he Becanda.

Terungkap, Mereka berjumlah 12 orang, sudah mengundurkan diri 1 orang karena bisnis gagal, jadi sekarang jumlah mereka 11 orang. Sudah ada gambarankah anda ? belum juga. Ya Ampun. Perkumpulan mereka telah ramai sejak 2006. Berbangsa Indonesia Melayu. Gimana Coy ? pasti dong sudah tau. Mari kita sebut namanya. Syamsul Bachri Usman, Ade Wira, Andi K, Dede Rika, Agusdi, Rima dan lain-lain.

Kalau anda bertanya kepada saya, kenapa sungguh berani betul saya menuduh mereka sebagai BOKEP Mania? Jawabannya Memang kenyataannya begitu. Karena mereka masuk kelautan sebagai BOKEP Mania. Sebenarnya apa sih BOKEP Mania itu. BOKEP mania adalah BOcah KEPri Mania.

* Ruang Lingkup Teknik Kelautan FTK ITS

Wassalam, dari saya penulis.

Rahmat Riski, 4306100007