Secara sederhana proses perubahan garis pantai disebabkan oleh angin dan air yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lain, mengikis tanah dan kemudian mengendapkannya di suatu tempat secara kontinu. Proses pergerakan gelombang datang pada pantai secara esensial berupa osilasi. Angin yang menuju ke pantai secara bersamaan gerak gelombang yang menuju pantai berpasir secara tidak langsung mengakibatkan pergesekan antara gelombang dan dasar laut, sehingga terjadi gelombang pecah dan membentuk turbulensi yang kemudian membawa material disekitar pantai termasuk yang mengakibatkan pengikisan pada daerah sekitar pantai (erosi).
Pada dasarnya proses perubahan pantai meliputi proses erosi dan akresi. Erosi pada sekitar pantai dapat terjadi apabila angkutan sediment yang keluar ataupun yang pindah meninggalkan suatu daerah lebih besar dibandingkan dengan angkutan sediment yang masuk, apabila terjadi sebaliknya maka yang terjadi adalah sedimentasi (Triatmodjo,1991).
Perubahan garis pantai sangat dipengaruhi oleh interaksi antara angin, gelombang, arus, pasang surut, jenis dan karakteristik dari material pantai yang meliputi bentuk, ukuran partikel dan distribusinya di sepanjang pantai sehingga mempengaruhi proses sedimentasi di sekitar pantai.
Tahapan proses dari proses sedimentasi yang mengarah pada terjadinya perubahan garis pantai adalah :
a. Teraduknya material kohesif dari dasar hingga tersuspensi, atau lepasnya material non kohesif dari dasar laut.
b. Perpindahan material secara kohesif
c. Pengendapan kembali material tersebut.
Selain dari tahapan diatas, semuanya tergantung pada gerakan air dan karakteristik material pantai yang terangkut. Pada daerah pesisir pantai gerakan dari air dapat terjadi karena adanya kombinasi dari gelombang dan arus. Gelombang dan arus memiliki peranan yang sama besarnya dalam mengaduk dan memindahkan material ke tempat lain.
Fenomena diatas juga bergantung pada karakteristik dari material dasar pantai dan pengaruh gelombang dan arus. Material dasar laut yang terangkut dapat berupa bed load seperti misalnya pasir serta melayang untuk jenis material pantai yang dapat tersuspensi berupa lumpur dan lempung
Numpang copas ya mas..
heheehe..
darurot iki,,
ssuk dikumpulne..
Suwun
—————-
Ok.Lanut
ceh..
kasih inpo ttg peralatan survey bwt ngambl” data jg dunk…
hehehe…
thanks…
Share pengetahuan breakwater teknologi terkini yaitu Integrated Armor System, sebuah terobosan baru pemecah gelombang yang terintegrasi dan lebih tahan terhadap goncangan gempa, silahkan ke http://www.facebook.com/IAS Breakwater semoga bermanfaat.
makasih infonya ya mas.. mau tanya, triadmodjo 1991 itu dalam buku apa ya? makasih.
data perancangan seawall nya juga dunkz mas